BAKSO CELENG
Wahhh… mumpung hari libur, posting ah.
Haaloooooo…. Haloooooo…. Assalamualaikum Wr. Wb.
Gimana nih kabarnya mas bro dan mbak bra??? Semoga
baik-baik saja ya!!! Aamiin. Udah mulai jarang-jarang nih, nulis di ‘tidur di
hutan’. Jadinya agak kagol deh ngetiknya. Mau kagol, mau kesenggol, yang
penting jangan minum alkohol. Karena berjudi itu haram. Etisss, maksudnya minum
alkohol itu haram, tapi judi juga haram juga ding. Mau sering nulis atau nggak,
paling juga nggak ada yang baca, tapi BODO AMAT….. yang penting corat coret di
‘tidur di hutan’, biar hutannya nggak gundul.
Yah, iseng-iseng lah buat
kegiatan biar nggak semaput (pisang. Pingsan maksudnya. Yang itu beneran salah
ketik tapi males ngehapusnya). Kalau Anda kurang paham dengan kata-kata ku coba
diulang bacanya, siapa tahu tambah binggung. Nah, kalau sudah berulang kali
baca tapi belum ‘ngeh’, cobalah bertanya pada inul yang bergoyang. Ya udah
kalau masih gak paham gak usah coba untuk memahami lagi, cukup dibaca aja,
nanti malah stresssssss..... Aku sendiri belum tentu paham kok!!!! Terlalu lama
ngak nulis jadi berefek ngelantur nih. Maaf ya!!!! Sebenarnya mau bahas apa ya,
postingan kelues (X) ini? Anda penasaran? Jawabnya: tentu tidakkkkkk!!!! Kan
udah pake konbantrin. Ya yyaaa…. Ya….. Karena tadi udah membahas alkohol dan
judi yang haram, kelues ini aku mau bahas bakso celeng. Oke deh cekibrotttt
langsung aja yukkkk!!!!!
Sebenarnya bakso itu makanan yang enak dan halal.
Umumnya sih, bakso terbuat dari daging sapi. Tapi ternyata ada juga lho bakso
yang dibuat dari daging celeng. Nah, kalau kamu makan bakso daging celeng itu
nggak boleh, karena haram. Tapi kalau nggak tahu sih ngak apa-apa, namanya juga
ngak tahu. Kalau udah tahu namanya, tanyain pin BB nya!!!! Wahhhh ngak
nyambung.
Baiklah aku akan menjelaskan dulu apa itu bakso
celeng!
Bakso celeng adalah bakso yang berbahan dasar daging
celeng atau ada juga yang mencampurnya dengan daging sapi untuk menekan biaya
produksi karena daging celeng lebih murah dari pada daging sapi. Tapi untuk hasil
persilangan celeng yang menikah dengan sapi, itu dagingnya sangat mahal (yang
ini ngawur). Mana ada sapi yang mau menikah sama celeng. KECUALI!!! Kecuali apa
hayooo??? Kecuali sapi tersebut selingkuh. Itu kayak lagunya kan’jen band yang
liriknya begini “sapiiiiii…. kamu kok selingkuh…”. Aneh banget itu lirik lagu.
Yah, walau pun lirik lagunya aneh, tetapi kamu jangan jadi orang aneh ya! <<<
yang ini pesan moral (pesan moral apanya).
Nah, udah paham ya, bakso celeng itu apa. Karena
saya kira sudah pada paham, untuk itu sekarang waktunya kuis. WOW….. ada
kuisnya juga!!! Keren sekali acara tidur di hutan ini. Uwowoooo…. Jadi semua
sepakat katakan “WOW”!!!! WOW!!!!!.... Karena password kuisnya adalah “WOW”.
Kuis ini dipersembahkan oleh: oleh-oleh khas zimbabwe yang bermerek “oleh ra
oleh, tetep ra oleh”. Dan pertanyaan kuisnya adalah: Apa hubungan antara celeng
dan celengan? Hayoooo…. Ada yang bisa jawab apa gak, hayo??? Wah, sepertinya
sudah ada telepon yang masuk. Hallo? Hallo? Haduh, maaf pemirsa! Ternyata
teleponnya memang ada yang masuk, tapi masuk angin. Wah, kasihan itu telepon,
nampaknya dia butuh kerokan biar anginnya keluar. Ya, udah kita doakan ya, biar
si telepon cepet sembuh! Cepet sembuah ya telepon!!!
Sembari menunggu telepon yang mau kerokan karena
masuk angin, aku akan menjawab pertanyaan kuis di atas. Kalau celeng merupakan
jenis benda hidup / binatang yang mirip babi tapi berbulu gelap dan tidut di
hutan. Berarti yang tidur di hutan itu….???? Wah…. Ngak begitu juga kelues!!!
Oke… oke… ada baiknya kita lanjut aja. Sedangkan celengan adalah benda mati
yang hobinya dimasukin uang receh, tapi uang kertas juga boleh. Untuk celengan,
ada berbagai macam bentuk. Bentuk yang sangat popular adalah bentuk babi, maka
dari itu celengan tersebut sering disebut celengan babi. Selain celengan bentuk
babi, banyak juga celengan yang berbentuk binatang lainnya seperti ayam, kelinci,
burung, dan masih banyak lagi binatang yang lain. Ada juga celengan yang
bentuknya bukan binatang, misalnya celengan semar mesem. Tapi kalau Anda suka
mesem-mesem sendiri, Anda tidak termasuk jenis celengan atau pun celeng. (mesem
= senyum). Kalau sudah begitu, sebaiknya Anda periksa ke dokter. Dokter apa
anak-anak? Iya benar, dokter jiwa. Tapi itu cuma saran lho, kalau gak mau periksa
juga nggak apa-apa.
IPT 1: Nah, untuk IPT (Ilmu Pengetahuan Tambahan),
tadi aku sebutkan celeng itu benda hidup/binatang. Tapi tidak selamanya itu
benar. Karena apabila celeng tersebut dibunuh atau mati, dia akan menjadi benda
mati. Nahhh, ini berkaitan erat dengan yang namanya bakso celeng. Menurut
informasi yang telah aku dapat, celeng yang telah mati inilah yang menjadi bahan
dasar bakso celeng. Itu karena celeng yang masih hidup tidak bisa dijadikan
bakso celeng, dan celeng yang masih hidup harus dibunuh atau disembelih
terlebih dahulu untuk bisa dibuat jadi bakso celeng. Mengapa bisa demikian????
Cobalah bertanya pada rumput yang bergoyang!!!
IPT 2: Ternyata celeng yang disembilih dengan
mengucap “Bismillah” akan tetap haram bila dimakan. Apalagi tidak mengucap
bismillah, sama aja, tetep haram. Apalagi celeng yang disembelih hasil curian,
tambah haram. Ditambah lagi pas waktu menyembelihnya sambil marah-marah dan
ngata-ngatain si celengnya dengan kata-kata: “celeng kamu!!!”. Wah… wah… itu
ngak patut dicontoh ya gaiss… Walaupun celeng dikatain celeng itu adalah benar
kenyataannya, tapi sebaiknya kita jaga perasaan si celeng. Gitu-gitu celeng
juga hewan lho… Gimana perasaan emak dan bapaknya si celeng kalau tahu anaknya
suka dikata-katain seperti itu. Pasti sedihkan!!! Nah, itu tuh, seperti manusia
juga. Manusia ada yang memilih pekerjaan yang baik dan mungkin kurang baik. Misalnya
aja, mohon maaf ada pelacur. Ya, mungkin kita tahu dia pelacur, tapi ya jangan
sampai kita ngatain dia pelacur walaupun itu benar kenyataannya. Ada baiknya
kita jaga perasaan orang lain agar dia tidak tersinggung. WOW…… semua cobalah
katakan “WOW”!!! Sepertinya tadi aku telah menulis dengan benar, WOW!!! (pesan
moral mas bro, mbak bra!!!). Kembali ke “celeng” lagi. Mendingan kita
menyembelih binatang yang halal-halal aja lah. Kan masih banyak binatang yang
halal. Kalau ada yang halal ngapain pilih yang haram???? (WOW lagi…)
Apakah pertanyaan kuis tadi di atas sudah terjawab?
(lho kok malah nanya!!!). Apa hubungan antara celeng dan celengan? Keduanya
adalah sama-sama jenis celeng. Kalau celeng itu kata yang belum mendapat
tambahan, sedangkan celengan sudah mendapat tambahan “-an” dari kata dasar
“celeng”. Jadi untuk celengan itu rumusnya adalah “celeng + an = celengan”. Nah
kira-kira seperti itu lahhh…. Haahahahhahah….. Kalau ada celeng yang
berhubungan dengan celengan itu namanya melanggar kodrat. Mungkin si celeng
sedang SJ (sakit jawa). <<< yang ini sebaiknya tidak perlu Anda
percayai, karena ini adalah IPC (Ilmu Pengetahuan Celeng). Apakah Anda puas dengan jawaban saya. Pasti jawabnya: "Ohh, tentu tidak!!!
Okeee… Okeee, kiranya itu saja postingan pada
kesempatan kelues ini dengan judul “BAKSO CELENG”. Semoga postingan ini bisa bermanfaat buat Anda semua (yakin bermanfaat?). Banyak kurang dan lebihnya
mohon maaf, ya mas bro dan mbak bra!!!! Oke, see you next time!!! Selamat tidur di hutan!!!
Wasallamualaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar