BANYU AKUA - tidur di hutan

[Masih anget][6]

ok
artikel
makanan
olahraga
video
wisata

BANYU AKUA

Assalamualaikum Wr Wb
Ha ha haiiiiiii!!!!!!! Gimana nih kabarnya Mas Bro dan Mbak Bra? Semoga baik-baik aja ya! Amin… Selamat datang di “tidur di hutan”. Kelues ini aku akan berbagi cerita sedikit tentang wisata. Kemarin-kemarin belum lama ini, aku berwisata lho gaisss. Aku juga bisa berwisata lhoo, jangan salah, gini-gini juga butuh wisata juga, biar otaknya nggak sakit jawa. Kalau Anda sudah merasakan gejala-gejala sakit jawa, itu tandanya Anda butuh piknik atau berwisata. Itu cuman saran lho, tapi kalau Anda mau memeriksakan diri ke dokter jawa juga nggak papa, kayaknya itu juga ide yang cemerlang. Okelah, kemarin itu aku berwisata ke “Banyu Akua”. Apa sih “Banyu Akua” itu? Baiklah, tanpa panjang kali lebar, yuk cekibroootttttt langsung ke TKP!!!!!!!!!!



Kalau diartikan dan ditelaah dengan tata bahasa yang kurang oke, banyu berarti air. Dan akua berarti merek air mineral yang diplesetin. Jadi banyu akua berarti air untuk air mineral yang diplesetin. Apakah Anda binggung dengan penjelasan di atas? Tenang aja, Anda tidak sendirian. Karena saya sendiri juga binggung dengan penjelasan tersebut. Walaupun Anda binggung, tapi semoga Anda tidak binggung karena cinta buta yang membuat segalanya gelap, sehingga terpleset di kedalaman air yang begitu dalam. WOW!!!!! Opo kuiiiii….

Ehmmm, jadi banyu akua yang aku maksud adalah tempat wisata yang berada di daerah Klaten yang nama aslinya adalah UMBUL SIGEDANG. Anda pernah dengar tempat itu? Mengapa aku nyebutnya “banyu akua”? (kok aku banyak nanya ya?) Itu karena aku cuman ikut-ikutan teman yang nyebutnya banyu akua. Lagi-lagi usut punya usut dimakan ikan pesut lagi, kenapa bisa disebut demikian? Itu karena Umbul Sigedang merupakan perkolahan yang berasal dari mata air yang untuk diproduksi sebagai air mineral. Yeahhhh, itu baru penjelasan yang lumayan oke. Nice Broo!!! Kok ada kata “perkolahan” tadi ya (yah, nulis sendiri dia binggung sendiri) ? Ya, yang dimaksud dengan perkolahan itu ya semacam kolam lah. Tapi bukan kolam ikan atau kolam susu atau pun kolam lampu (mungkin maksudnya bolam lampu). Setelah saya slikidi (slidiki lik!!!) dengan terjun langsung ke KTP (TKP lik seng bener!!!), walaupun Umbul Sigedang ini bukan kolam ikan tetapi ada ikannya juga lhoo, gede-gede lagi. Walaupun Umbul Sigedang bukan kolam susu tetapi ada susunya juga lhoo, gede-gede lagi ?!?!?!?!??!?!?!?!!! Eeee lhoo??? Kok gitu? Maksudnya ada penjual minuman juga disana. Minuman susu, kopi, kopi susu, dan lain sebagainya. Dan bikinnya pake gelas gede biasanya, gitu maksudnya! Paham ya? Pikirannya itu lho…… Wooo dasar…. Selain ada yang jual minuman, di Umbul Sigedang juga ada yang jual makanan. Ada yang jual kacang, gorengan, kacang goreng, mi godog, mi goreng, mi ayam, mi ramen, mi jon, akua, cangcimen, remot, dan lain sebagainya. Banyak deh pokoknya… Kerennnnn…. Tapi beneran ada ikannya gede-gede, walaupun ikannya nggak segede cintaku padamu… WOW… cieee…. Jenis ikannya itu kalau nggak salah ikan koi (kalau nggak salah berarti benar…). Ikan koi berbeda ya, sama ikan koki. Ikan koi itu warnanya warna-warni dan indah dilihat. Kalau ikan koki itu biasanya di dapur yang suka masak-masak (eee lhoo, yang ini asli ngawur!!!). Wahhh, kenapa ini malah bahas ikan-ikanan, padahal itu kan ikan betulan. Wokee… woke… Selain ada ikan, ada penjual makanan dan minuman, ternyata di Umbul Sigedang juga ada tempat parkirnya juga lhoo… Keren kan??? Yang lebih keren lagi, disana juga ada tempat untuk ganti pakaian dan bayarnya dua ribu rupiah. WOW… Keren gaisssssssss……

Kalau Mas Bro dan Mbak Bra sedang berwisata pasti hal yang nggak boleh ketinggalan adalah foto-foto. Iya kan gaisss??? Nah, di Umbul Sigedang ini tempatnya sangat nice banget buat foto-foto. Di sana ada spot foto yang paling nice menurutku. Background –nya itu oke banget, ada pohon-pohon besar yang tumbuh sejak berjuta-juta tahun yang lalu (yang ini sotoy….). Itu jadi kayak hutan ya, jadi bisa buat tidur di hutan. Pohonnya itu gede dan menjulang tinggi ke angkasa, terus ada ranting-ranting pohon yang ngelawer ke bawah (wohh, bahasanya oke banget). Sehingga bisa untuk gelayutan seperti munyuk. Oke, kayaknya itu ide yang cemerlang untuk dilakukan. Untuk melakukan hal seperti itu (gelayutan) tidak bayar kok, tapi kalian harus memiliki keahlian khusus. Keahlian khusus yang aku maksud itu adalah ilmu kemonyetan, karena kita akan melakukan gaya munyuk. Saran saya untuk mahir ilmu kemonyetan kalian bisa berguru dulu pada Sun Go Kong, karena dia adalah raja kera. Kalau raja hutan itu singa, kalau raja singa itu hutan (elhoo… kok gitu ya?). Tapi sepertinya mas Sun Go Kong ini sedang melakukan perjalanan ke barat mencari kitab suci. Jadi berguru sama monyetnya langsung juga gak papa, itu bukan ide yang buruk kok. Ngomong apa aku ini??? Jangan hiraukan yang satu ini ya gaisss!!!



Untuk postingan kelues ini aku tidak akan menunjukan foto gaya monyet yang telah aku pelajari dari guru Sun Go Kong. Karena untuk foto gaya munyuk akan aku upload dipostingan berikutnya. Jangan ditunggu ya gaiss!!! (emang ada yang nunggu? emang ada yang baca?). Wah, nggak ada yang nunggu ya!!! Tapi aku cuma mau bilang, BODO AMAT. Walaupun si Amat nggak bodo-bodo amat sih!!!

Wahhh, nampaknya kita sudah berada di pengujung postingan, untuk itu ada baiknya aku mulai menyimpulkan hal yang tidak jelas di atas tadi. Jadi kesimpulan postingan pada kelues ini adalah … Toreret… toretttt (ini suara terompet lho gaisss….)…… Saran saya, kalau Anda sedang jenuh, sedang penat, sedang stress, sedang boring, sedang galau, dan sedang-sedang yang lain, sebaiknya Anda piknik saja. Karena kita semua adalah mahluk yang butuh piknik. Benarkan gaisss? Dan satu lagi, saran ku ini gratis lhooo…. Keren kan????? Tapi jika Anda sudah mengalami stress yang cukup akut, yah bisa dikatakan Anda sakit jawa, sebaiknya Anda piknik saja ke rumah sakit jawa. Karena jika Anda piknik di tempat wisata bisa mengganggu ketertiban umum karena Anda orang yang tidak umum. Karena Anda orang yang tidak umum, maka diperlukan adanya pengumuman. Dan nih ya, aku kasih saran lagi. Sebaiknya Anda memberi pengumuman di tempat yang tidak umum. Anda bisa memberi pengumuman di rumah sakit jawa, karena rumah sakit jawa adalah tempat yang tidak untuk khalayak umum. Anda bisa mengumumkan di sana menggunakan toa masjid atau toa bangka juga boleh. Terserah!!! Sakarepmu!!! Di sana Anda bisa berteriak-teriak menggunakan toa tadi dan sampaikanlah pengumuman yang ingin Anda umumkan! Misalkan begini : “Pengumuman-pengumuman!!! Saya stressssss lho gaisss. Selain stress, saya juga sakit jawa!!! Pengumuman selesai.” Nah gitu aja udah cukup. Singkat, padat, berisi, dan sakit jawa. WOOOOOOOWWWWWWWWWW!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Emeyinggggg…….



Haduhhhh…. Entah lah tadi aku nulis apa. Kayaknya itu sesuatu yang GeJe (Gak Jelas). Ya udah, yang penting kalian masih jelas. Kalau kalian merasa GeJe, sebaiknya Anda piknik aja, atau malah mau pergi ke rumah sakit jawa. Itu terserah Anda!!! Sakarepmu. Okelah, sebaiknya aku sudahi saja postingan yang semakin GeJe ini sebelum semakin parah lagi. Semoga postingan kelues ini bermanfaat bagi Anda dan kita semua! Yakin bermanfaat?????? Ada kurang dan lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya!!! See you next time, see you again… Selamat tidur di hutan!!!!!!
Wasalamualaikum Wr. Wb.


NB: Untuk IPT (Ilmu Pengetahuan Tambahan)------>>> Kalau dalam zona “tidur di hutan” terdapat kata “jawa”, itu bisa diartikan “jiwa”. Jadi rumusnya adalah “jawa=jiwa”. Gitu gaiss!!! Semoga bisa membantu Anda dalam mengerjakan soal IPT!!!(!?!?!?!??!!?)

Tidur di Hutan by syaiful kharis

Yang penting swasembada. Katakan WOW!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search