Aspal yang Terluka
Halllo... hallo... mas bro dan mbak bra!!! (Waduh, huruf "L" dalam "hallo" yang pertama kelebihan satu! Itu kayak waktu posting di kumpul sama kebo). Lagi musim hujan nih gaiss! Jadi berasa dingin terus dan pingin mancal selimut. Mancal selimut, ya mancal selimut saja, tapi jangan selimut tetangga lho!!! Walaupun selimut tetangga lebih tebal dari pada selimut sendiri.
Kini musim hujan datang. Banyak penyakit yang datang, seperti: batuk, pilek, demam, meriyang, masuk angin, pusing, sakit kepala, pusing pala berbie, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar, dan masih banyak yang lainnya. Selain penyakit yang aku sebut tadi, ada penyakit yang ganas. Yaitu GALAU. Kalau yang udah akut atau sudah parah bisa jadi gilagalaudotcom. WOW, penyakit opo kui?????
Kalau hujan gini, jadi males mau pergi-pergi keluar rumah. Kalau mau pergi harus pake mantol, mana mantolnya tembus lagi. Jadi walau sudah pake mantol tetep aja basah, walaupun basahnya tidak terlanjur basah sih. Ya sudah, basah sekali. Malah jadi lagu!?!?!! Jadi berdasarkan pengalamanku ini, besok-besok lagi kalau mau beli mantol mending yang ada sayapnya, biar nggak tembus dan nggak bocor. Hhhmmmm, kayaknya itu adalah ide yang cemerlang. NICE broooo!!!!
Karena hujan, jalan jadi berlubang dan banyak jalan yang jadi becek dan nggak ada ojeck. Kenapa jalan aspal bisa berlubang? Padahal aspal itu keras ya? Itu tu terjadi karena titik-titik air hujan yang turun dari langit menuju bumi bersatu, sehingga titik-titik air hujan tadi bersatu dan membasahi aspal jalan. Karena titik-titik air hujan itu bersatu dan membasahi aspal, membuat ikatan antar aspal pun melemah. Karena ikatan antar aspal melemah membuat aspal-aspal ini bercerai-berai. Aspal-aspal yang bercerai, akan membuat sebuah lubang. Lubang-lubang aspal ini bisa kita sebut sebagai ASPAL YANG TERLUKA, kalau dalam bahasa jawa kita nyebutnya "jeglongan". Aspal yang terluka ini bisa membuat kita terluka juga lho. Kalau kita sedang naik motor tiba-tiba kita melewati aspal yang terluka (jeglongan), dan lukanya itu amat dalam dan parah sekali, tentunya kita akan jatuh. Karena sudah jatuh, kita bisa terserang penyakit dengkul mlocot. Wah, kalau gitu dimusim hujan ini sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam berkendara ya! Di luar musim hujan aja kita harus hati-hati, apa lagi dimusim hujan kayak gini, harus lebih berhati-hati dalam berkendara,supaya selamat sampai tujuan ya gaisss!!!
Aspal yang terluka tentunya harus segera diobati, kalau dibiarkan saja tentu lukanya akan semakin parah dan aspal yang terluka akan semakin lebar. Itu membuat pengguna jalan tidak nyaman, dan lebih parah lagi terjadi kecelakaan. Tentunya itu bukan keinginan kita ya gaiss!!! Siapa sih yang mau kecelakaan? Mana ada ya!
Ada beberapa cara untuk mengobati aspal yang terluka. Cara yang pertama itu ditambal menggunakan semen. Tapi cara ini kurang efektif, karena kemungkinan semen akan cepat rusak lagi, dan hasil semen itu tidak rata, atau sering kita sebut "ngerunjal-runjal". Cara yang kedua kedua adalah ditambal dengan aspal lagi. Cara ini juga kurang efektif, karena hasilnya hampir sama dengan cara yang pertama, cepat rusak dan pating ngerunjal (tidak rata). Cara yang paling tepat adalah: Aspal yang terluka di ganti semuanya dengan aspal yang baru dan lebih baik. Dengan begitu jalan aspal akan kembali mulus pengendara pun nyaman untuk melewati jalan tersebut tanpa khawatir kejeglong aspal yang terluka.
Woke... wokee.... Untuk kesimpulan pada kesempatan kelues ini adalah: Aspal yang terluka membuat kita sebagai pengguna jalan tidak merasa nyaman. Untuk itu aspal yang terluka harus segera diobati dengan aspal yang baru agar jalan aspal kembali mulus dan bisa nyaman untuk dilewati. Tapi bagaimana dengan hati yang terluka? Apakah harus diganti dengan hati yang baru? WOW, tentu tidak! Mana mungkin kita menggati hati kita dengan hati ayam. Kalau kalian mau menggati hati kalian dengan hati ayam, aku kasih tau, di angkringan yang jual banyak. Biasanya nih ya, kalau kita membeli hati ayam di angkringan, kita akan mendapatkan bonus usus dan rempela. Nah, itu info aja, barang kelues ada yang berminat mau mengganti hatinya dengan hati ayam.(omong opo kui!?!?!??!?!). Kembali ke jalan yang benar. Hati yang terluka tidak perlu diganti dengan hati yang baru. Karena itu susah brooo!!! Mungkin, cuma isinya saja yang perlu diganti yang baru. Coba deh, tanyakan pada hatimu! Jangan tanya pada rumput yang bergoyang. Apalagi tanya pada inul yang bergoyang!!! Hhhmmmm.... Haduhhhhh...... Parah... parah... parah... 😢😢😢
Okek, untuk postingan kelues ini cukup sekian dan terima kasih. Banyak salah-salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon maaf lagi karena banyak kurangnya dan nggak ada lebihnya. Selamat tidur di hutan!!! Ayeeeeee.... Katakan WOW!!!
Kini musim hujan datang. Banyak penyakit yang datang, seperti: batuk, pilek, demam, meriyang, masuk angin, pusing, sakit kepala, pusing pala berbie, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar, dan masih banyak yang lainnya. Selain penyakit yang aku sebut tadi, ada penyakit yang ganas. Yaitu GALAU. Kalau yang udah akut atau sudah parah bisa jadi gilagalaudotcom. WOW, penyakit opo kui?????
Kalau hujan gini, jadi males mau pergi-pergi keluar rumah. Kalau mau pergi harus pake mantol, mana mantolnya tembus lagi. Jadi walau sudah pake mantol tetep aja basah, walaupun basahnya tidak terlanjur basah sih. Ya sudah, basah sekali. Malah jadi lagu!?!?!! Jadi berdasarkan pengalamanku ini, besok-besok lagi kalau mau beli mantol mending yang ada sayapnya, biar nggak tembus dan nggak bocor. Hhhmmmm, kayaknya itu adalah ide yang cemerlang. NICE broooo!!!!
Karena hujan, jalan jadi berlubang dan banyak jalan yang jadi becek dan nggak ada ojeck. Kenapa jalan aspal bisa berlubang? Padahal aspal itu keras ya? Itu tu terjadi karena titik-titik air hujan yang turun dari langit menuju bumi bersatu, sehingga titik-titik air hujan tadi bersatu dan membasahi aspal jalan. Karena titik-titik air hujan itu bersatu dan membasahi aspal, membuat ikatan antar aspal pun melemah. Karena ikatan antar aspal melemah membuat aspal-aspal ini bercerai-berai. Aspal-aspal yang bercerai, akan membuat sebuah lubang. Lubang-lubang aspal ini bisa kita sebut sebagai ASPAL YANG TERLUKA, kalau dalam bahasa jawa kita nyebutnya "jeglongan". Aspal yang terluka ini bisa membuat kita terluka juga lho. Kalau kita sedang naik motor tiba-tiba kita melewati aspal yang terluka (jeglongan), dan lukanya itu amat dalam dan parah sekali, tentunya kita akan jatuh. Karena sudah jatuh, kita bisa terserang penyakit dengkul mlocot. Wah, kalau gitu dimusim hujan ini sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam berkendara ya! Di luar musim hujan aja kita harus hati-hati, apa lagi dimusim hujan kayak gini, harus lebih berhati-hati dalam berkendara,supaya selamat sampai tujuan ya gaisss!!!
Aspal yang terluka tentunya harus segera diobati, kalau dibiarkan saja tentu lukanya akan semakin parah dan aspal yang terluka akan semakin lebar. Itu membuat pengguna jalan tidak nyaman, dan lebih parah lagi terjadi kecelakaan. Tentunya itu bukan keinginan kita ya gaiss!!! Siapa sih yang mau kecelakaan? Mana ada ya!
Ada beberapa cara untuk mengobati aspal yang terluka. Cara yang pertama itu ditambal menggunakan semen. Tapi cara ini kurang efektif, karena kemungkinan semen akan cepat rusak lagi, dan hasil semen itu tidak rata, atau sering kita sebut "ngerunjal-runjal". Cara yang kedua kedua adalah ditambal dengan aspal lagi. Cara ini juga kurang efektif, karena hasilnya hampir sama dengan cara yang pertama, cepat rusak dan pating ngerunjal (tidak rata). Cara yang paling tepat adalah: Aspal yang terluka di ganti semuanya dengan aspal yang baru dan lebih baik. Dengan begitu jalan aspal akan kembali mulus pengendara pun nyaman untuk melewati jalan tersebut tanpa khawatir kejeglong aspal yang terluka.
Woke... wokee.... Untuk kesimpulan pada kesempatan kelues ini adalah: Aspal yang terluka membuat kita sebagai pengguna jalan tidak merasa nyaman. Untuk itu aspal yang terluka harus segera diobati dengan aspal yang baru agar jalan aspal kembali mulus dan bisa nyaman untuk dilewati. Tapi bagaimana dengan hati yang terluka? Apakah harus diganti dengan hati yang baru? WOW, tentu tidak! Mana mungkin kita menggati hati kita dengan hati ayam. Kalau kalian mau menggati hati kalian dengan hati ayam, aku kasih tau, di angkringan yang jual banyak. Biasanya nih ya, kalau kita membeli hati ayam di angkringan, kita akan mendapatkan bonus usus dan rempela. Nah, itu info aja, barang kelues ada yang berminat mau mengganti hatinya dengan hati ayam.(omong opo kui!?!?!??!?!). Kembali ke jalan yang benar. Hati yang terluka tidak perlu diganti dengan hati yang baru. Karena itu susah brooo!!! Mungkin, cuma isinya saja yang perlu diganti yang baru. Coba deh, tanyakan pada hatimu! Jangan tanya pada rumput yang bergoyang. Apalagi tanya pada inul yang bergoyang!!! Hhhmmmm.... Haduhhhhh...... Parah... parah... parah... 😢😢😢
Okek, untuk postingan kelues ini cukup sekian dan terima kasih. Banyak salah-salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon maaf lagi karena banyak kurangnya dan nggak ada lebihnya. Selamat tidur di hutan!!! Ayeeeeee.... Katakan WOW!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar