INGIN PELIHARA DINOSAURUS
Hallo... hallo.... Gimana kabar kalian gaisss??? Semoga baik-baik aja ya gais! Kalau kabarku, lagi lemes banget nih, dan kurang bersemangat. Karena itu nulisnya lemes-lemes nggak jelas. Kelihatan kan dari tulisanya yang lemes-lemes! Hiyaaaa.... Nggak tau mau posting apa kelues ini. Tapi yang penting, cekibrottt aja lah!!!
Setelah menonton film Jurassic Word, aku jadi pengen memelihara dinosaurus. Kan keren ya kalau punya piaraan dinosaurus, beda dari yang lain gituu. Jurassic Word itu kakak kandungnya MS WORD. Sebenarnya tadi aku salah ketik nulis "Jurassic Word". Maklumlah kan lagi lemes-lemes nggak jelas, tulisannya pun jadi ngaco abis. Tapi bodo amat lah!!!
Film Jurassic Word sendiri terbentuk karena adanya bantuan dari MS WORD. Karena penulis sekenario film Jurassic Word mengetik sekenarionya di MS WORD. Padahal bisa juga lho penulis sekenarionya nulis di aplikasi lain, seperti textpad, notpad, notepad++, dan pijat++. Sepertinya untuk aplikasi pijat++ nggak bisa deh buat nulis sekenario. Pijat++ itu untuk ngelurusin tulang yang bengkok. Ya, tulang yang bengkok-bengkok bisa dilurusin di pijat++. Atau mungkin kaki keseleo, mungkin bisa juga disembuhkan di tempat pijat++ ini. Kenapa ini malah bahas pijat++ ya? Haduhhh... Yaudahlah, ku mencoba bertanya pada rumput yang bergoyang saja.
Kembali ke topik utama. Tapi setelah aku pikir-pikir dengan matang dan bijaksana, aku nggak jadi ah untuk memelihara dinosaurus. Itu karena beberapa hal:
Hal yang pertama: Kalau memelihara dinosaurus harus punya kandang yang gede karena dinosaurus kan gede. Nggak mungkin kan dinosaurusnya aku masukin kandang marmut. Soalnya aku cuma punya kandang marmut.
Hal yang kedua: Dinosaurus kan gede, pasti makannya juga banyak. Wah, kalau makannya banyak nanti bisa ngabisin jatah makanku. Dan kalau jatah makannya habis nanti giliran aku yang dijadiin cemilan. Mending cuman dijadiin cemilan, lha kalau dijadiin cepuluh!?!?!??!?!??!? (Eeee lhooo?)
Hal yang ketiga: Untuk memelihara dinosaurus, kamu harus punya surat ijin IMD. Apa itu surat ijin IMD? IMD adalah singkatan dari Ijin Memelihara Dinosaurus. Gaisss, ini aku kasih tau ya gaisss!!! Sekarang ini untuk mengurus surat ijin IMD ini ribetnya setengah mati (yang setengah masih idup). Contoh salah satu ribetnya itu, kalian harus punya surat ijin persetujuan orang tua dinosaurus yang mau kalian pelihara. Nah, itu kan udah ribet setengah idup (yang setengah sudah mati). Belum lagi ribet-ribet yang lain. Pokoknya ribet banget dah!!!
Hal yang keempat: Dan lain-lain.
Untuk itu gaiss, aku tidak jadi memelihara dinosaurus. Baiklah, sudah waktunya untuk kesimpulan. Kesimpulan untuk postingan kelues ini adalah: Aku nggak jadi memelihara dinosaurus, karena untuk memelihara seekor dinosaurus saja ribetnya minta ampun, gimana kalau dinosaurusnya punya ekor banyak? Kali ini aku memutuskan untuk nggak jadi memelihara dinosaurus, tapi pelihara DINAsaurus mungkin bisa kaleexxxx...
Sebaiknya aku sudah dulu untuk postingan pada kesempatan kelues ini. Banyak kurang dan nggak ada lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. See you next time.... Selamat tidur di hutan!!!
Setelah menonton film Jurassic Word, aku jadi pengen memelihara dinosaurus. Kan keren ya kalau punya piaraan dinosaurus, beda dari yang lain gituu. Jurassic Word itu kakak kandungnya MS WORD. Sebenarnya tadi aku salah ketik nulis "Jurassic Word". Maklumlah kan lagi lemes-lemes nggak jelas, tulisannya pun jadi ngaco abis. Tapi bodo amat lah!!!
Film Jurassic Word sendiri terbentuk karena adanya bantuan dari MS WORD. Karena penulis sekenario film Jurassic Word mengetik sekenarionya di MS WORD. Padahal bisa juga lho penulis sekenarionya nulis di aplikasi lain, seperti textpad, notpad, notepad++, dan pijat++. Sepertinya untuk aplikasi pijat++ nggak bisa deh buat nulis sekenario. Pijat++ itu untuk ngelurusin tulang yang bengkok. Ya, tulang yang bengkok-bengkok bisa dilurusin di pijat++. Atau mungkin kaki keseleo, mungkin bisa juga disembuhkan di tempat pijat++ ini. Kenapa ini malah bahas pijat++ ya? Haduhhh... Yaudahlah, ku mencoba bertanya pada rumput yang bergoyang saja.
Kembali ke topik utama. Tapi setelah aku pikir-pikir dengan matang dan bijaksana, aku nggak jadi ah untuk memelihara dinosaurus. Itu karena beberapa hal:
Hal yang pertama: Kalau memelihara dinosaurus harus punya kandang yang gede karena dinosaurus kan gede. Nggak mungkin kan dinosaurusnya aku masukin kandang marmut. Soalnya aku cuma punya kandang marmut.
Hal yang kedua: Dinosaurus kan gede, pasti makannya juga banyak. Wah, kalau makannya banyak nanti bisa ngabisin jatah makanku. Dan kalau jatah makannya habis nanti giliran aku yang dijadiin cemilan. Mending cuman dijadiin cemilan, lha kalau dijadiin cepuluh!?!?!??!?!??!? (Eeee lhooo?)
Hal yang ketiga: Untuk memelihara dinosaurus, kamu harus punya surat ijin IMD. Apa itu surat ijin IMD? IMD adalah singkatan dari Ijin Memelihara Dinosaurus. Gaisss, ini aku kasih tau ya gaisss!!! Sekarang ini untuk mengurus surat ijin IMD ini ribetnya setengah mati (yang setengah masih idup). Contoh salah satu ribetnya itu, kalian harus punya surat ijin persetujuan orang tua dinosaurus yang mau kalian pelihara. Nah, itu kan udah ribet setengah idup (yang setengah sudah mati). Belum lagi ribet-ribet yang lain. Pokoknya ribet banget dah!!!
Hal yang keempat: Dan lain-lain.
Untuk itu gaiss, aku tidak jadi memelihara dinosaurus. Baiklah, sudah waktunya untuk kesimpulan. Kesimpulan untuk postingan kelues ini adalah: Aku nggak jadi memelihara dinosaurus, karena untuk memelihara seekor dinosaurus saja ribetnya minta ampun, gimana kalau dinosaurusnya punya ekor banyak? Kali ini aku memutuskan untuk nggak jadi memelihara dinosaurus, tapi pelihara DINAsaurus mungkin bisa kaleexxxx...
Sebaiknya aku sudah dulu untuk postingan pada kesempatan kelues ini. Banyak kurang dan nggak ada lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. See you next time.... Selamat tidur di hutan!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar