MASHA AND THE BEAR
Halo Bro! Halo Bra! Gimana kabarnya nih gaisss? Semoga baik-baik aja ya! Sebenarnya di postingan kemarin itu mau membahas postingan kelues ini. Apakah kalian binggung dengan kata-kata itu? Jika ya, cobalah dibaca lagi. Jika kalian tidak binggung, berarti saya sendiri yang binggung sendiri (piye toh iki?). Baiklah tanpa basa-basi lagi postingan kelues ini berjudul MASHA AND THE BEAR (sebenarnya ini tidak perlu dikasih tau lagi ya, kan judulnya sudah ada di atas)(Ooo… iya ya!)(WOW!)(Hemmm…). Yuk lah, kita cap cusss aja! Cekibrotttttttttttttttttt……….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MASHA AND THE BEAR merupakan sebuah judul film animasi anak-anak yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Film ini berasal dari Negara Rusia kalau nggak salah. Dan kalau nggak salah berarti benar. Walaupun film Masha and The Bear adalah film untuk anak-anak, tapi boleh kok ditonton orang dewasa. Tapi, ada juga anak-anak yang nggak boleh nonton film ini walaupun Masha and The Bear ini adalah film anak-anak. Anak yang masih dalam kandungan ibunya misalnya. Kan repot kalau dia mau nonton film. Masak iya mau masukin TV kedalam perut emaknya. Atau bayinya disuruh keluar dulu, nanti kalau filmnya sudah selesai masuk dalam perut lagi. Nggak mungkin kan!!! Ya iya lah nggak mungkin! Ayak-ayak naon (bahasa Prancis).
Yang saya binggung dari film Masha and the Bear ini, kok bisa ya, Masha bergaul sama beruang? Kok orang tuanya ngijinin Si Masha bergaul sama beruang? Orang tua macam apa yang mengijinkan anaknya bergaul sama beruang? Orang tua macam macan mungkin. Harusnya dalam film tersebut dikasih peringatan: “Ini adalah adegan berbahaya! Jangan dicoba di rumah, di sawah, apalagi di jamah!!!”. Kalau nggak ada peringatan seperti itu, bisa-bisa besok kalau anak kalian bertemu seekor beruang, bukanya takut malah diajak main, gimana coba? Masih beruntung kalau cuma bertemu beruang kutup, cuman dientup (sengat). Nah, kalau ketemunya beruang madu, bisa dientup terus dimadu. Hahahahhahahaha…. Wah, gimana tuh? Bahaya kalau kayak gitu! Parah… PARAH BEUD!!! Masih anak-anak tapi udah dimadu. Mau tuh kayak gitu? Nggak mau kan? Wahhhh, jangan sampai ya! Jangan sampai tuh kejadian hal seperti itu.
Beruang itu binatang buas dan berbahaya. Tapi ada lagi nih, yang nggak kalah buas dan berbahaya, Om-Om yang beruang banyak, alias “OM-OM berUANG”. Hahahahahhahahahaaa… (APA INI?!?!?!?!?!). Pesan moral sob!!! Pesan moral apanya….. Om-om beruang, kalau lagi melancarkan aksinya tidak pandang bulu. Entah itu ada bulunya atau nggak ada bulunya nggak dipandang itu bulu. Pokoknya langsung sikat, langsung embat apa yang lewat (ini maksudnya apa ya? Main sikat, main embat, udah kayak kucing garong aja. Ini beruang apa kucing?). Ya, sebelas duabelas tigabelas empatbelas lah sama kucing garong.
Setelah aku teliti dan telaah jauh lebih dalam lagi, kita bisa mengambil pelajaran berharga dari film Masha and The Bear ini. Walaupun Si Masha masih kecil, tapi dia sudah menggunakan hijab. Bagus itu! Yah, walaupun pake hijabnya masih ala kadarnya, masih kelihatan poninya, ya nggak papa lah, kan masih kecil belum ngerti. Paling tidak udah belajar pake hijab dari kecil. Mudah-mudahan besok kalau udah gede pake hijabnya udah bener. Gimana kalian para cewek-cewek yang udah dewasa? Masak kalah sama Masha! Ini bukannya nyinggung atau nyindir lho ya! Tapi ini nuduh! Haha… sory lho bra!
Nampaknya sudah waktunya kita untuk mengambil kesimpulan pada kesempatan posting kelues ini. Kesimpulannya adalah: Sebenarnya boleh-boleh saja anak-anak menonton film Masha and the bear, karena itu memang film untuk mereka. Tapi yang jadi catatan adalah jangan sampai anak-anak meniru Masha yang bergaul dengan beruang. Karena itu berbahaya. Bahayanya apa saja? Sudah saya sebutkan tadi di atas. Apalagi bergaul sama Om Om beruang. Jangan, itu lebih berbahaya!
Oke, baiklah, sepertinya itu saja pada kesempatan posting kelues ini. Kira-kira ada manfaatnya nggak ya? Ya, semoga saja bermanfaat lah! Terima kasih. Sampai jumpa. See you! Selamat tidur di hutan!!!
MASHA AND THE BEAR merupakan sebuah judul film animasi anak-anak yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Film ini berasal dari Negara Rusia kalau nggak salah. Dan kalau nggak salah berarti benar. Walaupun film Masha and The Bear adalah film untuk anak-anak, tapi boleh kok ditonton orang dewasa. Tapi, ada juga anak-anak yang nggak boleh nonton film ini walaupun Masha and The Bear ini adalah film anak-anak. Anak yang masih dalam kandungan ibunya misalnya. Kan repot kalau dia mau nonton film. Masak iya mau masukin TV kedalam perut emaknya. Atau bayinya disuruh keluar dulu, nanti kalau filmnya sudah selesai masuk dalam perut lagi. Nggak mungkin kan!!! Ya iya lah nggak mungkin! Ayak-ayak naon (bahasa Prancis).
Yang saya binggung dari film Masha and the Bear ini, kok bisa ya, Masha bergaul sama beruang? Kok orang tuanya ngijinin Si Masha bergaul sama beruang? Orang tua macam apa yang mengijinkan anaknya bergaul sama beruang? Orang tua macam macan mungkin. Harusnya dalam film tersebut dikasih peringatan: “Ini adalah adegan berbahaya! Jangan dicoba di rumah, di sawah, apalagi di jamah!!!”. Kalau nggak ada peringatan seperti itu, bisa-bisa besok kalau anak kalian bertemu seekor beruang, bukanya takut malah diajak main, gimana coba? Masih beruntung kalau cuma bertemu beruang kutup, cuman dientup (sengat). Nah, kalau ketemunya beruang madu, bisa dientup terus dimadu. Hahahahhahahaha…. Wah, gimana tuh? Bahaya kalau kayak gitu! Parah… PARAH BEUD!!! Masih anak-anak tapi udah dimadu. Mau tuh kayak gitu? Nggak mau kan? Wahhhh, jangan sampai ya! Jangan sampai tuh kejadian hal seperti itu.
Beruang itu binatang buas dan berbahaya. Tapi ada lagi nih, yang nggak kalah buas dan berbahaya, Om-Om yang beruang banyak, alias “OM-OM berUANG”. Hahahahahhahahahaaa… (APA INI?!?!?!?!?!). Pesan moral sob!!! Pesan moral apanya….. Om-om beruang, kalau lagi melancarkan aksinya tidak pandang bulu. Entah itu ada bulunya atau nggak ada bulunya nggak dipandang itu bulu. Pokoknya langsung sikat, langsung embat apa yang lewat (ini maksudnya apa ya? Main sikat, main embat, udah kayak kucing garong aja. Ini beruang apa kucing?). Ya, sebelas duabelas tigabelas empatbelas lah sama kucing garong.
Setelah aku teliti dan telaah jauh lebih dalam lagi, kita bisa mengambil pelajaran berharga dari film Masha and The Bear ini. Walaupun Si Masha masih kecil, tapi dia sudah menggunakan hijab. Bagus itu! Yah, walaupun pake hijabnya masih ala kadarnya, masih kelihatan poninya, ya nggak papa lah, kan masih kecil belum ngerti. Paling tidak udah belajar pake hijab dari kecil. Mudah-mudahan besok kalau udah gede pake hijabnya udah bener. Gimana kalian para cewek-cewek yang udah dewasa? Masak kalah sama Masha! Ini bukannya nyinggung atau nyindir lho ya! Tapi ini nuduh! Haha… sory lho bra!
Nampaknya sudah waktunya kita untuk mengambil kesimpulan pada kesempatan posting kelues ini. Kesimpulannya adalah: Sebenarnya boleh-boleh saja anak-anak menonton film Masha and the bear, karena itu memang film untuk mereka. Tapi yang jadi catatan adalah jangan sampai anak-anak meniru Masha yang bergaul dengan beruang. Karena itu berbahaya. Bahayanya apa saja? Sudah saya sebutkan tadi di atas. Apalagi bergaul sama Om Om beruang. Jangan, itu lebih berbahaya!
Oke, baiklah, sepertinya itu saja pada kesempatan posting kelues ini. Kira-kira ada manfaatnya nggak ya? Ya, semoga saja bermanfaat lah! Terima kasih. Sampai jumpa. See you! Selamat tidur di hutan!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar