SEJARAH VESPA
Hallo... Hallo mas bro dan mbak bra!!! Gimana nih kabar kalian? Semoga good-good every good ya! Kelues ini tidur di hutan mau bahas sejarah. Tapi sejarah apa ya? Kalian penasaran? Oh, tentu tidak, orang udah ditulis di judulnya. O yayayayayaya... Ya, SEJARAH VESPA. Baiklah, langsung cap cusss ke TKP! Cekibrottttt!!!!
Ternyata eh ternyata, nggak cuman Pangeran Diponegoro aja yang punya sejarah, tapi Vespa juga punya sejarah lho. Kalau sejarah Pangeran Diponegoro banyak tuh ditulis dalam buku sejarah, tapi untuk sejarah Vespa kayaknya belum ada deh dalam buku sejarah, makanya aku tulis disini aja ya!
Sejarah Vespa itu dimulai sekitar tahun 1884 (wah, aku belum lahir tu (nggak ada yang nanya)). Seseorang bernama Rinaldo Piaggio mendirikan perusahaan bernama Piaggio yang diambil dari namanya sendiri di daerah Genoa, Italia. Awalnya perusahhan Piaggio adalah bisnis peralatan kapal. Kemudian perusahaan Piaggio mulai membuat body truck, mesin, Kereta api, Rel Kereta api, dan Gerbong Kereta api. Tapi Piaggio tidak memproduksi api cinta. Hiyaaaaaa (opo sih). Kemudian pada Perang Dunia I, perusahaan ini memproduksi Kapal Laut dan Pesawat Terbang. WOW, keren coy! Kemudian di tahun 1917, Piaggio membeli pabrik baru di Pisa. Terus empat tahun berikutnya (berarti 1917+4=1921), mereka mengambil alih pabrik di Pontedera di daerah Tuscany, Italia untuk memproduksi pesawat terbang beserta pretelan-pretelannya. Ya, maksud dari pretelan-pretelannya itu mungkin eeeee... komponen gitu ya, seperti: baling-baling (yang ini nggak pake bambu), mesinnya, dan body pesawatnya.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Wah, hebat itu sekutu ya! Padahal cuman sekutu lho, bisa ngebom, apalagi segajah!!! WADUHHH!!!! Kemudian anak Rinaldo Piaggio, yaitu yang bernama Enrico Piaggio mengambil alih perusahaan Piaggio. Kenapa ya, setelah dengar kata PIAGGIO aku jadi pingin nyanyi: piaggioooo... aku dengar lagu kesayanganku.. (ya, mungkin maksudnya di radio). Halahhh!!! Kembali ke topik. Karena pada saat itu Italia sedang krisis, Enrico memutuskan untuk membuat alat transportasi yang murah dan terjangkau. Kemudian Corradino D’Ascanio bergabung dengan perusahaan Piaggio. Siapa itu Corradino D’Ascanio (susah bacanya). Corradino D’Ascanio adalah Insinyur bidang penerbangan yang ahli dalam merancang, membuat konsep, dan menerbangkan Helikopter Modern pertamanya Piaggio. Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Teknologinya sih sederhana, tapi bentuknya, WOW, menarik gaiss! Mirip-mirip lah sama tawon. Kemudian D’ascanio mengkonsep ulang desainnya. Dan muncullah kendaraan prototipe yang diberi nama MP6 (kalau MP3, siapa ya, yang bikin?). Waktu Enrico Piaggio melihat prototipe MP6, dia ngomong gini kalau nggak salah “Sambra Una Vespa”. Artinya dilarang rokok disini. Halah, yang itu ngawur ya gais. Yang bener itu artinya "terlihat seperti tawon". Nah, dari omongan si Enrico Piaggio itu diputuskan kendaraan itu diberinama VESPA. Wohhhhh, ternyata seperti itu ya gaisss sejarah vespa. Emeying ya! Dari produksi pesawat hingga ahirnya bikin Vespa itu sebuah penurunan atau peningkatan ya? Gimana menurut kalian? Ya, kalau menurutku, segala sesuatu itu jangan dilihat dari besar kecilnya ya! Tapi dilihat dari kecil besarnya!?!?!??!?!?!??!?!?!!? HAH?!??!?!?!? 😮😮😮
Ya sudah lah!!! Mulai ngaco nih nulisnya. Ada baiknya aku akhiri saja postingan pada kesempatan kelues ini. Semoga bermanfaat, terutama bagi pecinta-pecinta Vespa dimana pun kalian berada. Tuh, aku akasih tau sejarahnya Vespa. Keren kan? Jawab: nggak! Biasa aja! Ya udah lah, sakarepmu dewe-dewe! Untuk itu mohon maaf kalau ada salah-salah! Sampai jumpa, see you again! Selamat tidur di hutan!
Ternyata eh ternyata, nggak cuman Pangeran Diponegoro aja yang punya sejarah, tapi Vespa juga punya sejarah lho. Kalau sejarah Pangeran Diponegoro banyak tuh ditulis dalam buku sejarah, tapi untuk sejarah Vespa kayaknya belum ada deh dalam buku sejarah, makanya aku tulis disini aja ya!
Sejarah Vespa itu dimulai sekitar tahun 1884 (wah, aku belum lahir tu (nggak ada yang nanya)). Seseorang bernama Rinaldo Piaggio mendirikan perusahaan bernama Piaggio yang diambil dari namanya sendiri di daerah Genoa, Italia. Awalnya perusahhan Piaggio adalah bisnis peralatan kapal. Kemudian perusahaan Piaggio mulai membuat body truck, mesin, Kereta api, Rel Kereta api, dan Gerbong Kereta api. Tapi Piaggio tidak memproduksi api cinta. Hiyaaaaaa (opo sih). Kemudian pada Perang Dunia I, perusahaan ini memproduksi Kapal Laut dan Pesawat Terbang. WOW, keren coy! Kemudian di tahun 1917, Piaggio membeli pabrik baru di Pisa. Terus empat tahun berikutnya (berarti 1917+4=1921), mereka mengambil alih pabrik di Pontedera di daerah Tuscany, Italia untuk memproduksi pesawat terbang beserta pretelan-pretelannya. Ya, maksud dari pretelan-pretelannya itu mungkin eeeee... komponen gitu ya, seperti: baling-baling (yang ini nggak pake bambu), mesinnya, dan body pesawatnya.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Wah, hebat itu sekutu ya! Padahal cuman sekutu lho, bisa ngebom, apalagi segajah!!! WADUHHH!!!! Kemudian anak Rinaldo Piaggio, yaitu yang bernama Enrico Piaggio mengambil alih perusahaan Piaggio. Kenapa ya, setelah dengar kata PIAGGIO aku jadi pingin nyanyi: piaggioooo... aku dengar lagu kesayanganku.. (ya, mungkin maksudnya di radio). Halahhh!!! Kembali ke topik. Karena pada saat itu Italia sedang krisis, Enrico memutuskan untuk membuat alat transportasi yang murah dan terjangkau. Kemudian Corradino D’Ascanio bergabung dengan perusahaan Piaggio. Siapa itu Corradino D’Ascanio (susah bacanya). Corradino D’Ascanio adalah Insinyur bidang penerbangan yang ahli dalam merancang, membuat konsep, dan menerbangkan Helikopter Modern pertamanya Piaggio. Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Teknologinya sih sederhana, tapi bentuknya, WOW, menarik gaiss! Mirip-mirip lah sama tawon. Kemudian D’ascanio mengkonsep ulang desainnya. Dan muncullah kendaraan prototipe yang diberi nama MP6 (kalau MP3, siapa ya, yang bikin?). Waktu Enrico Piaggio melihat prototipe MP6, dia ngomong gini kalau nggak salah “Sambra Una Vespa”. Artinya dilarang rokok disini. Halah, yang itu ngawur ya gais. Yang bener itu artinya "terlihat seperti tawon". Nah, dari omongan si Enrico Piaggio itu diputuskan kendaraan itu diberinama VESPA. Wohhhhh, ternyata seperti itu ya gaisss sejarah vespa. Emeying ya! Dari produksi pesawat hingga ahirnya bikin Vespa itu sebuah penurunan atau peningkatan ya? Gimana menurut kalian? Ya, kalau menurutku, segala sesuatu itu jangan dilihat dari besar kecilnya ya! Tapi dilihat dari kecil besarnya!?!?!??!?!?!??!?!?!!? HAH?!??!?!?!? 😮😮😮
Ya sudah lah!!! Mulai ngaco nih nulisnya. Ada baiknya aku akhiri saja postingan pada kesempatan kelues ini. Semoga bermanfaat, terutama bagi pecinta-pecinta Vespa dimana pun kalian berada. Tuh, aku akasih tau sejarahnya Vespa. Keren kan? Jawab: nggak! Biasa aja! Ya udah lah, sakarepmu dewe-dewe! Untuk itu mohon maaf kalau ada salah-salah! Sampai jumpa, see you again! Selamat tidur di hutan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar