DENGKUL MLOCOT - tidur di hutan

[Masih anget][6]

ok
artikel
makanan
olahraga
video
wisata

DENGKUL MLOCOT




Ha ha haiii (logat Terri Putri lagi bawain acara sport 7 malam), apa kabarnya nih? Semoga good good saja. Amin. Kelues ini aku ingin sedikit membahas tentang penyakit yang namanya ‘dengkul mlocot’. Simak good-good ya mas bro dan mbak bra! Cekibrot langsung yuk!!!


Dengkul mlocot merupakan sebuah penyakit yang menyerang bagian lutut manusia. Sebagai seorang pemain sepak bola ndeso, aku sering kali terserang penyakit dengkul mlocot ini. Jadi aku sudah banyak makan asam garam lah tentang penyakit dengkul mlocot ini, tambah cuka juga boleh, jadinya banyak makan asam, garam, dan cuka. Nah, itu nggak nyambung.

Salah satu contoh kronologis ketika aku akan terserang penyakit dengkul mlocot sebagai seorang pemain sepak bola ndeso, seperti ini: Aku menggiring bola sendiri (karena kalau menggiring bola berdua itu susah, kecuali yang sudah berpengalaman), dan melewati beberapa lawan, kini aku berhadapan dengan bek lawan, aku menggocek bola, dan bek lawan tertipu, aku mulai mengayunkan kaki bersiap menendang bola ke arah gawang. Dan apa yang terjadi bung? Aku disleding dari belakang oleh bek yang aku lewati tadi. Aku pun terjatuh nyungsep di tanah lapang. Ahirnya dengkulku pun mlocot dengan indahnya. Jadilah dengkulku mlocot.

Dengkul mlocot juga bisa buat ngata-ngatain orang. Dari pada ngatain orang dengan ‘anjing lu!!!’, atau ‘kampret banget lu!!!’, itu kan sadis banget ya! Mending pake aja kata ‘dengkulmu mlocot’, kayaknya itu lebih elegan deh, dan lebih manusiawi. Kalau anjing atau kampret itu nggak manusiawi banget. Aku kasih contoh ngatain orang dengan kata ‘dengkulmu mlocot’.
Si A lan           : Bapakmu polwan ya?
Si B ruk          : Bapakmu polwan… bapakmu plowan! DENGKULMU MLOCOT!!!
Nah, itu salah satu contoh ngatain orang dengan kata ‘dengkulmu mlocot’. Bisa dipraktekkan sekarang juga. Senin, harga naik lho!!! (nah, ini nggak nyambung)

Penyakit dengkul mlocot ini tidak pandang bulu. Siapa pun bisa terkena dengkul mlocot. Entah itu bulu ayam, bulu kucing, bulu burung, bulu manusia, bulu babi, atau bulu tangkis pun bisa terkena penyakit ini. Baik laki-laki maupun perempuan bisa terkena dengkul mlocot kalau nggak hati-hati. Kemarin aja ada salah seorang teman perempuan yang jatuh dari motor dan menderita penyakit dengkul mlocot. Makanya kita harus hati-hati, biar nggak terkena penyakit dengkul mlocot ini.

Penyebab utama yang sering menyebabkan dengkul mlocot adalah jatuh, termasuk juga diantaranya jatuh cinta. Contohnya: Kamu suka dengan seseorang dan jatuh cinta padanya. Dengan usaha dan doa ahirnya kamu berhasil jadi pacarnya. Tetapi kemudian kamu mengetahui kalau dia selingkuh, ahirnya kamu patah hati yang menyebabkan pusing kepala atau gangguan saraf otak yang juga sering disebut sakit jiwa atau gemblung atau gila, atau ya setres lah ya, kemudian kamu mengambil pisau. Wah, mau buat apa itu pisau? Awalnya kamu berfikir mau bunuh diri, kemudian kamu berfikir ulang, dan kamu nggak jadi bunuh diri karena bunuh diri itu dosa. Lalu kamu berfikir lagi, dari pada bunuh diri mending bunuh orang aja. Tapi nggak jadi, karena kamu ingat kalau bunuh orang itu juga dosa. Kamu pun jadi binggung sendiri, bunuh diri dosa, bunuh orang dosa juga, kemudian kamu memilih untuk mengiris-iris dengkulmu sendiri. Jadilah dengkulmu mlocot. Siapa sangka dengkulmu mlocot dengan cara seperti itu. Sudah sakit hati karena putus cinta ditambah dengan dengkul mlocot. Tragis memang.

Penyakit dengkulmu mlocot memang penyakit yang tidak terlalu serius, tapi ketika sudah sembuh penyakit ini pasti meninggalkan bekas luka di dengkul Anda. Itu seperti mengingatkan kita kalau kita pernah menderita dengkul mlocot. Ini seperti kalau kamu lagi jalan-jalan disebuah mol kemudian kamu melihat mantan sedang bergandengan tangan dengan seseorang yang kayaknya pacar barunya. Melihat hal itu kamu jadi ingat kalau kamu pernah seperti itu dengannya, tapi ITU DULU. Dan kamu pasti akan mengingat manis pahitnya ketika masih pacaran dengannya. Hal itu tidak bisa kamu hapus seperti sebuah bekas luka di dengkul yang pernah mlocot.

Hahahahhahaaaaa. Kiranya itu saja postingan kelues ini mengenai Dengkul Mlocot. Semoga bermanfaat dan selamat tidur di hutan!!! See you……..

Tidur di Hutan by syaiful kharis

Yang penting swasembada. Katakan WOW!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search