SEBLAK BANDUNG - tidur di hutan

[Masih anget][6]

ok
artikel
makanan
olahraga
video
wisata

SEBLAK BANDUNG

Mas bro dan mbak bra, apa kabranya nih? Semoga good-good aja lah!!! Lapar-lapar gini enaknya kita bahas makanan aja ya! Baiklah untuk itu kelues ini tidur di hutan mau bahas makanan dari daerah Bandung. Yaitu adalah SEBLAK.... Yeeeeeee.... Yuk, cap cus... kita cekibrottttt ke TKP!!!

Seblak adalah makanan khas Bandung (ya, kayaknya ini sudah dijelaskan tadi). Tapi kalau dalam bahasa jawa, seblak bisa berarti lain. Dalam bahasa jawa seblak berarti 'pukul'. Bukan, bukan pukul 7, atau pukul 5 yang menunjukan waktu, bukan itu. Yang dimaksud adalah pukulan atau hantaman, gitu gaisss!!! Mungkin rasanya bisa sama-sama pedas. Tapi pedasnya beda gaisss! Kalau seblak Bandung, karena saking pedasnya bisa sampai keluar keringat. Sedangkan kalau seblak jawa karena saking pedasnya bisa keluar darah. (Tak seblak, moncrot-moncrot getihmu!!!)


Ya, tadi itu perbedaan seblak Bandung sama seblak Jawa. Nah, komposisi dari seblak ada: striker di depan, gelandang serang di tengah kota, gelandang bertahan satu C I N T A, bek tengah, bek sayap, bek paha, dan bek dada. Sory... sory itu posisi dalam sepak bola ya, bukan komposisi seblak (Haduhhh.... mulai ngaco nih orang). (Kalau yang ini pasti benar) Komposisi seblak terdiri dari kerupuk yang direbus dulu, kemudian dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, dan cabe rawit (Nah, ini baru benar). Ooooo... ternyata seblak cuma krupuk yang dikasih bumbu. WOW, jangan salah duga tak bersalah dulu gaiss!!! Cobain dulu deh rasanya, pasti mak nyussss!!! Aku aja belum pernah coba.(HAHAHAHAHHAHAHAHAAAAAA😎😎😎)

Kalau dilihat dari komposisinya mirip-mirip ya sama membuat mi atau kwetiaw. Hemmm, tapi seblak punya cita tersendiri gaiss... Selain lebih kenyal, seblak biasanya juga pedas lho, kalau dikasih cabe yang banyak. Nah, kalau dikasih garam yang banyak, ya jadi asin. Kebelet kawin mungkin tuh orang yang bikin seblak asin. Kata orang lho ya!!! Orang siapa? ORANG GILAAA!!!

Dulu-dulunya nih ya, seblak ini hanya dimasak dengan kerupuk kuning rebus dan dikasih bumbu-bumbu asmara, nggak ding, bumbu yang tadi itu lho. Tapi seiring berkembangnya waktu dan jaman seblak pun ikut berevolusi. Sekarang ada berbagai macam variasi seblak. Ada seblak kering dan ada juga seblak basah. Kalau seblak kering di jemur dulu selama satu tahun, sedangkan seblak basah direndam bersama rinso cair(ini tidak mungkin terjadi). Ada juga yang menambahkan ceker di dalam seblak (Tapi nek ditambah cekermu yo tak seblak dewe koe ngasi muncrat-muncrat getihmu). Yang dimaksud ceker disini bukan ceker manusia ya, ceker ayam lah!!!



Ada baiknya saya sudah dulu untuk postingan pada kesempatan kelues ini, karena saya sudah mengantuk, karena besok pagi harus bangun pagi, tidak lupa gosok gigi, habis mandi ku tolong ibu, dan jangan lupa ingat mantan. Haduhhhhhhhh......... Oh iya, belum ada kesimpulan untuk postingan kelues ini. Jadi kesimpulannya adalah: AKU NGANTUK GAISSS!!! Buruan dimakan seblaknya!!!


Ada salah-salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya! Ada kurang dan nggak ada lebihnya, mohon untuk dilebihin dikit aja. Hemmmmmmm...... Seeeeeee youuuuuuuu. Selamat tidur di hutan!!!!

Tidur di Hutan by syaiful kharis

Yang penting swasembada. Katakan WOW!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search